Minggu (01/09/2019). Saya, teman-teman Karang Taruna Pondoknongko, bersama KKN Ibrahimy Genteng Banyuwangi dan beberapa Kelompok Nelayan Deling Seganten Pondoknongko berada di Pantai Kedung Derus Desa Pondoknongko.
Tepat, pada pukul 09:00 Wib terdapat pelaksanaan penanaman bibit buah nangka yang dilakukan oleh teman-teman KKN Ibrahimy Genteng Banyuwangi, Kelompok Nelayan dan Karang Taruna Desa Pondoknongko.
Selanjutnya adalah menuju pantai Kedung Derus dengan menggunakan perahu melalui jalur sungai. Kita menyusuri sungai dan rawa kurang lebih sepanjang 800 meter untuk ke pantai. Sesampainya disana, kami langsung melakukan pembersihan pantai. Mengambil sampah-sampah organik dan anorganik, setelah itu kami membakarnya agar tidak kembali kotor.
Sehabis pembersihan pantai yang telah selesai kami lakukan, kegiatan selanjutnya adalah penelusuran wisata kedung derus yang pada dasarnya berfokus pada konservasi dan wisata edukasi. Melalui jembatan bambu yang sangat apik, ditambah dengan tumbuhan-tumbuhan bakau yang menghijau menjadi poin tambahan untuk dipandang. Apalagi terdapat pohon cemara kering yang berbeda dari pohon cemara pada umumnya. Itulah ciri khas yang ada di pantai kedung derus Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi.
Setelah kurang lebih 30 menit kita menelusuri pantai dengan segala keapikannya kita berkumpul pada zona temu. Berdikusi ringan mengenai keberlanjutan wisata konservasi dan edukasi kedung derus ini. Ada beberapa gagasan yang telah diutarakan pada diskusi tersebut, salah satunya adalah untuk dapat memberikan kemudahan menuju pantai bagi wisatawan seyogyanya kita harus mempunyai dua alternatif jalan menuju pantai; satu menggunakan perahu dan kedua menggunakan jalur darat.
Mengenai gagasan tersebut, Pak Sunhaji selaku sekretaris Kelompok Nelayan Deling Seganten memberikan tanggapan bahwasanya hal itu telah direncanakan dan kegiatan itu adalah rencana jangka panjang. Akan diadakan pembangunan jembatan gantung. Semoga segera terlaksana. Pintanya.
Setelah itu, kami semua memutuskan kembali menuju parkiran sepeda motor dan harus menggunakan perahu yang telah disediakan oleh nelayan setempat. Selain mendapat pengalaman yang banyak, kita juga disuguhkan pemandangan yang luar biasa. Pepohonan yang rindang, para pencinta pancing memadati pinggiran sungai, burung-burung pantai yang sangat indah, dan tentunya kesan yang berharga.
Perlu diketahui bahwasanya pantai kedung derus ini adalah sebuah pantai yang berlokasi di Desa Pondoknongko Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi. Wisata ini resmi di buka pada tahun 2018 lalu yang mana berfokus pada wisata konservasi alam dan wisata edukasi. Apa saja yang diedukasi? Belajar mencangkok pohon cemara dan pohon lainnya, menanam bibit pohon bakau, mengenal burung pantai yang ada di wisata kedung derus dan berswafoto.
Tak perlu risau bagaimana akses jalan menuju pantai kedung derus, semua layak jalan. Dan untuk menuju ke pantai kita tidak perlu membutuhkan uang saku banyak agar dapat memasukinya. Cukup keluarkan uang Rp. 5000 (Lima Ribu Rupiah) saja kita sudah bisa memasuki pantai wisata kedung derus. Uang itu sudah termasuk parkiran dan akses pulang pergi menggunakan perahu nelayan.
Selamat menikmati,
Salam Pariwisata. Salam Pemuda.
Wonderful Banyuwangi.
Mari terus berbuat untuk alam.....
BalasHapusAlam pasti akan memberi lebih pada kita, pada masyarakat kita, pada desa kita, dan pada indonesia tercinta kita.
Terimakasih Pak Sunhaji. Semoga kita mendapat dampak baik dari perjuangan kita semua. Aamiin.
Hapus